PERKEMBANGAN KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA 1945-1959
1.
Krisis ekonomi
·
Inflasi – kelangkaan barang
menyebabkan harga barang naik
·
Banyaknya mata uang asing
yang beredar : Yen,Gulden dan De’Javasche bank
·
Blockade ekonomi Belanda
o
Menutup hubungan
perdagangan luar negeri
o
Mencegah masuknya bantuan
militer
o
Melindungi bangsa Indonesia
dari pengaruh bangsa lain
2.
Kebijakan awal kemerdekaan
·
Pinjaman Nasional
·
ORI – 30 Okt 1946
·
BNI 46 – 1 Nov 1946
·
India rice
o
Indonesia – India – beras
o
India – Indonesia – pakaian
·
B.T.C
·
Plan kasimo
o
Perbanyak bibit unggul
o
Tanami lahan kosong
o
Dilarang memotong hewan
produktif
o
Transmigrasi
·
PTE
3.
Kebijakan demokrasi liberal
v
Gunting Syafrudin/Sanering
Ø
Pemotongan nilai mata uang
menjadi sentengah.
v
Ekonomi Benteng
Ø
Cabinet natsir
Ø
Soemitro djojohadihoesoemo
Ø
Melindungi pengusaha
pribumi
Factor kegagalan :
1.
Konsumtif
2.
Mental bersaing rendah
3.
Kredit maret
4.
Manja
v
Nasionalisasi de’Javasche
bank
Ø
Menjadi B.I
Ø
Dasar hokum : UU 24 1951
·
5 – Desember 1951
Ø
Dr. Howink – Syafrudin
v
Gerakan Ali-Baba
Ø
Ali 1
Ø
Kerjasama pengusaha
pribumi-asing
Kegagalan
: Pribumi tidak bias mengikuti cara
asing
Asing hanya memanfaatkan pribumi
v
Badan perancang Negara
Ø
Ali 2
Ø
Pembangunan 5 tahun
v
Rencana Soemitro
Ø
Industrialisasi
§
Pabrik (semen padang)
v
Munap
Ø
Djuanda
Ø
Kekacauan ekonomi
Kegagalan
: Pemberontakan di berbagai daerah
0 comments:
Post a Comment